bombanapost.com

Aktual dan Terpercaya

KNPI Pusat Copot Jabatan Ketua dan Sekretaris KNPI Bombana?

Gambar: pengibaran bendera petaka KNPI saat pelantikan kepengurusan DPDI II KNPI Kabupaten Bombana, 8 Agustus 2022 lalu. Foto/Bombanapost

BOMBANAPOT.COM, RUMBIA– Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengambil langkah tegas dengan mencopot jabatan Ketua DPD II KNPI Kabupaten Bombana, Muh. Arham, dan Sekretarisnya, Yudi Utama Arsyad. Keputusan ini dilakukan untuk menjaga integritas dan etika dalam tubuh organisasi KNPI. Rabu, 3 Juli 2024.

Ketua DPD I KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara, Muh Amsar, membenarkan adanya perintah dari Haris Pratama selaku Ketua Umum DPP KNPI pusat untuk copot jabatan Ketua dan Sekretaris Kabupaten Bombana. “Iyah benar, DPD I KNPI provinsi dapat teguran keras serta perintah langsung dari Ketum Haris Pratama untuk mencopot jabatan ketua dan sekretaris KNPI Bombana,” terangnya.

Menurut Muh. Amsar, tindakan ini diambil karena sikap kepemimpinan Muh. Arham dan Yudi Utama Arsyad yang dianggap tidak sesuai dengan etika organisasi. “Instruksi sudah ada. Kemarin, DPP KNPI memberikan ruang kepada saudara Arham untuk mengklarifikasi, namun hingga saat ini belum ada upaya tersebut,” ungkapnya lewat gawainya.

Muh. Amsar menjelaskan bahwa secara keorganisasian, masalah ini sudah selesai dan karetaker telah ditunjuk untuk menggantikan posisi yang akan ditinggalkan oleh Muh. Arham dan Yudi Utama Arsyad. “Secara keorganisasian, hal ini sudah selesai, dan karetaker sudah ditunjuk. Jadi, saudara Arham dan saudara Yudi bukan lagi Ketua dan Sekretaris KNPI Bombana,” tegasnya.

Langkah tegas ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi seluruh pengurus KNPI lainnya agar selalu menjaga etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Muh. Amsar menekankan pentingnya komitmen terhadap nilai-nilai organisasi dalam menjalankan amanah sebagai pengurus KNPI.

Meski demikian, anggota Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi) Kota Kendari itu, belum mengungkapkan nama-nama yang akan menjadi karateker Kabupaten Bombana. “Intinya satu orang dari DPP, dua orang dari DPD I Provinsi,” singkatnya.

Dikonfirmasi terpisah, Yudi Utama Arsyad atau pria yang kerap disapa Yudi mengaku belum mengetahui adanya sikap tegas DPP KNPI terhadapnya. “Belum … dan Jika pencopotan Itu Benar Adanya dan Sesuai Aturan Organisasi, kita Sebagai DPD knpi Akan Terima Sebagaimana Baiknya, Asal Itu Sesuai Regulasi Dan Aturan AD ART komite Nasional Pemuda Indonesia,” terangnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini