Tinggalkan Kendaraan Mewah, Paslon Berani Daftar ke KPU Bombana Gunakan Bentor
BombanaPost.com.com, Bombana — Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Burhanuddin dan Ahmad Yani, yang dikenal dengan slogan ‘BerAni dan Berbudaya’, resmi mendaftar di KPU sebagai peserta Pilkada Bombana 2024. Kamis, 29 Agustus 2024.
Paslon ini tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bombana tidak dengan kendaraan mewah seperti calon lainnya, melainkan menunggangi kendaraan sederhana—sepeda motor modifikasi atau yang dikenal dengan bentor. Sikap Paslon ini mendapat respons positif dari masyarakat.
Dengan menggunakan bentor, Paslon Burhanuddin-Ahmad Yani ingin mengirimkan pesan kesederhanaan dan kedekatan dengan rakyat. Mereka arak-arakan diikuti ribuan simpatisan, termasuk sembilan pimpinan partai pengusung dan sejumlah tokoh adat lokal, yang mengiringi perjalanan mereka dari posko pemenangan hingga ke kantor KPU.
“Kami memilih bentor karena ingin menunjukkan bahwa kami tidak berbeda dengan masyarakat Bombana. Kami ingin berjuang bersama dan tetap rendah hati dalam segala situasi,” ungkap Burhanuddin kepada awak media usai melakukan pendaftaran.
Ahmad Yani, yang mendampingi Burhanuddin, juga menuturkan bahwa langkah ini bukan sekadar simbolis, tetapi mencerminkan prinsip-prinsip yang akan mereka pegang teguh jika terpilih nanti.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa pemimpin harus mampu mendekat dan merasakan apa yang mereka rasakan, termasuk dalam hal kesederhanaan dan kejujuran,” ujarnya.
Proses pendaftaran di kantor KPU Bombana dimulai sekitar pukul 10.00 WITA dan berlangsung hingga pukul 12.53 WITA. Semua berkas persyaratan dinyatakan lengkap oleh KPU, yang berarti Paslon Burhanuddin-Ahmad Yani telah melewati tahap awal dengan baik. Ketua KPU Bombana, Hasdin Nompo, yang memimpin langsung proses tersebut, menyampaikan apresiasinya atas ketertiban dan kelengkapan administrasi yang diajukan oleh Paslon ini.
Iring-iringan bentor yang mengiringi Burhanuddin dan Ahmad Yani menuju kantor KPU memberikan warna tersendiri dalam proses pendaftaran kali ini. Tidak sedikit warga yang mengungkapkan rasa kagum mereka atas aksi kesederhanaan ini.
“Ini yang kami harapkan dari seorang pemimpin, yang mau hidup sederhana dan dekat dengan rakyatnya,” kata seorang warga yang hadir di lokasi.
Paslon ‘BerAni dan Berbudaya’ ini diyakini mampu mengubah persepsi masyarakat tentang politik, bahwa pemimpin tidak harus hidup dalam kemewahan, tetapi lebih penting hadir di tengah masyarakat dengan hati dan tindakan nyata.
Dengan berkas yang sudah diterima oleh KPU, mereka kini fokus menunggu hasil verifikasi dan tahapan selanjutnya sembari terus mendekatkan diri dengan masyarakat.
Tinggalkan Balasan