Baliho Paslon Burhanuddin-Ahmad Yani Dirusak, Tim BERANI Sebut Tanda Kepanikan Lawan
BombanaPost.com – Baliho pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Burhanuddin dan Ahmad Yani, kembali menjadi sasaran perusakan di beberapa lokasi strategis. Tindakan ini menimbulkan keresahan, khususnya di kalangan tim pemenangan paslon tersebut, yang menilai aksi vandalisme ini sebagai indikasi kepanikan dari pihak lawan politik menjelang Pilkada Bombana 2024.
Beberapa warga Bombana yang menyaksikan kerusakan baliho paslon Berani di sejumlah titik. Mereka menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. Mereka berharap kampanye Pilkada dapat berlangsung dengan damai dan sehat tanpa adanya tindakan provokasi yang merugikan salah satu pihak.
“Apa salahnya ini Baleho kamu orang kasi robe-robe begini, tolong Kampanye yang benar, jangan merusak. Ini tidak benar ini yang begini,” kesal Adimarno di hadapan Baleho Paslon Berani yang kondisinya sudah rusak di perbatasan Kelurahan Kasipute dan Doule Kecamatan Rumbia tengah.
Anggota Tim pemenangan Burhanuddin-Ahmad Yani, Rezky, menyebut bahwa perusakan baliho tersebut merupakan bentuk upaya untuk mengganggu jalannya kampanye pasangan yang diusung oleh koalisi partai besar di Bombana.
“Kami melihat ada pihak yang panik dan sengaja melakukan tindakan ini untuk melemahkan semangat tim dan pendukung kami. Namun, masyarakat sudah cerdas dalam menilai,” ujar Rezky dalam keterangan resminya pada Senin (30/09/2024).
Rezky menegaskan bahwa meskipun baliho dirusak, dukungan kepada pasangan Burhanuddin-Ahmad Yani justru semakin solid. “Kepopuleran dan elektabilitas pasangan kami terus naik, dan ini mungkin membuat beberapa pihak merasa terancam. Namun, kami yakin rakyat Bombana tetap akan mendukung calon yang benar-benar peduli terhadap pembangunan daerah.” terang Rezky.
Tindakan perusakan ini, lanjutnya, bukan hanya merugikan secara materi, tetapi juga mencederai nilai demokrasi. Pihaknya telah melaporkan insiden ini kepada Bawaslu Bombana dan berharap ada langkah tegas untuk menindak pelaku perusakan tersebut. “Kami akan serahkan persoalan ini ke Tim Hukum Berani untuk dilaporkan ke Bawaslu,” tegasnya.
Sementara itu, Burhanuddin dan Ahmad Yani tetap melanjutkan kegiatan kampanye mereka dengan fokus pada program pemberdayaan masyarakat, termasuk dana dusun yang telah menjadi salah satu agenda utama. Pasangan ini terus berkeliling daerah untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan warga, dengan harapan membawa perubahan nyata bagi Bombana.
Tinggalkan Balasan