Bupati Burhanuddin Minta OPD dan Camat Fokus Bekerja, Bukan Takut Mutasi
Bombana Post – Bupati Bombana, Burhanuddin, mengimbau kepala dinas dan camat untuk tidak terpengaruh isu mutasi yang beredar pasca-Pilkada 2024. Ia menegaskan bahwa rotasi jabatan hanya akan dilakukan berdasarkan kinerja, bukan karena faktor politik.
Hal ini disampaikan Burhanuddin dalam sambutannya saat serah terima jabatan (Sertijab) di Gedung Tanduale, Kantor Bupati Bombana, Selasa, 4 Maret 2025. Ia menyinggung kekhawatiran sejumlah pejabat, baik kepala OPD maupun camat, yang merasa posisinya terancam setelah dirinya resmi dilantik sebagai bupati.
“Saya bukan tipe pemimpin pendendam. Jangan menghukum diri sendiri dengan ketakutan yang berlebihan. Lakukan yang terbaik untuk masyarakat,” tegasnya.
Burhanuddin juga menyinggung fenomena saat Pilkada yang menurutnya cukup lucu. Ia menyebut banyak pejabat yang pura-pura tidak mengenalnya di ruang publik, seolah menjaga jarak demi keamanan posisi mereka. Namun, ia menegaskan bahwa sebagai Bupati, dirinya tetap profesional dan berorientasi pada pelayanan publik, bukan kepentingan politik semata.

Ia mengingatkan bahwa jabatan dalam pemerintahan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Para kepala OPD dan camat diminta untuk fokus pada peningkatan pelayanan publik serta menyesuaikan diri dengan visi dan misi pemerintahan yang baru. Menurutnya, yang dibutuhkan saat ini adalah sinergi dan kerja nyata, bukan kecemasan berlebihan terhadap kebijakan mutasi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa evaluasi kinerja akan dilakukan secara berkala untuk memastikan setiap pejabat bekerja sesuai dengan harapan masyarakat. Burhanuddin menekankan bahwa jabatan bukanlah hak permanen, tetapi kepercayaan yang harus dijaga dengan baik. “Jika kinerjanya bagus, tidak ada alasan untuk diganti. Tapi jika tidak mampu bekerja dengan baik, maka pasti ada konsekuensi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Burhanuddin juga mengajak seluruh ASN di Bombana untuk menjaga netralitas dan profesionalisme dalam bekerja. Ia berharap tidak ada lagi praktik politik birokrasi yang menghambat pembangunan daerah. “Kita harus bekerja bersama demi Bombana yang lebih maju. Tidak ada lagi kelompok-kelompok politik, yang ada adalah kerja nyata untuk masyarakat,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan