File Dokumen Dikbud Bombana Ditelantarkan
BOMBANAPOST.COM, Rumbia – Kondisi memprihatinkan terjadi di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bombana. Ratusan file dokumen penting terlihat menumpuk dan terabaikan di halaman kantor tanpa perlindungan yang memadai. Arsip-arsip tersebut dibiarkan begitu saja di area terbuka, hanya ditutupi terpal yang sudah mulai rusak, sehingga rawan terkena hujan dan panas. Kamis, 13 Februari 2025.
Hingga berita ini ditulis, belum ada penjelasan dari pihak Dikbud terkait alasan penelantaran dokumen tersebut. Situasi ini menuai kritik dari berbagai pihak yang mempertanyakan pengelolaan arsip di instansi pemerintah tersebut. Dokumen-dokumen yang seharusnya menjadi aset berharga justru berada dalam kondisi yang tidak layak dan berisiko rusak.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bombana, Anton Ferdinand, turut prihatin melihat dokumen yang dibiarkan terabaikan tanpa perhatian dari instansi terkait. Menurutnya, kondisi ini menunjukkan minimnya pemahaman penanggung jawab di unit pencipta arsip (OPD) terhadap pentingnya pengelolaan arsip sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sebuah arsip bukan hanya mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan, tetapi juga sebagai bukti akuntabilitas kinerja. Oleh karena itu, arsip harus mendapatkan perlakuan khusus,” tegas Anton.

Anton menjelaskan, berdasarkan instruksi yang ada, kewenangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan hanya sebatas melakukan pembinaan kearsipan untuk membantu menata kelola arsip di masing-masing OPD. Ia juga merujuk pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, yang menegaskan bahwa pencipta arsip bertanggung jawab penuh dalam menata arsip yang diciptakan sesuai dengan instrumen pengelolaan arsip dinamis.
“Pemeliharaan arsip dinamis meliputi pemberkasan arsip aktif, penataan arsip inaktif, penyimpanan arsip, dan alih media. Keempat kegiatan tersebut belum sepenuhnya diterapkan sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009,” tambahnya.

Ia juga menyoroti bahwa permasalahan kearsipan di sejumlah unit kerja masih menjadi tantangan besar. Banyak arsip yang menumpuk di ruang kerja pegawai, sehingga mengurangi kenyamanan dan efektivitas kerja. Hal ini, menurutnya, harus segera diatasi dengan perbaikan sistem pengelolaan arsip yang lebih baik dan profesional.
Tinggalkan Balasan